Hail Pertandingan Bulu Tangkis Indonesia di Olimpiade Rio de Janeiro 2016

Seperti yang kita tau Bulu tangkis selalu memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat Indonesia.

Tahun ini 10 atlet bulu tangkis siap berjuang mengharumkan nama bangsa Indonesia di Olimpiade Rio 2016.

Nomor tunggal putra diwakili Tommy Sugiarto dan tunggal putri oleh Lindaweni Fanetri.

Nomor ganda putra diwakili oleh peraih emas di Beijing 2008, Hendra Setiawan yang berpasangan dengan Mohammad Ahsan.

Sementara nomor ganda putri diwakili oleh pasangan nomor empat dunia, Greysia Polii dan Nitya Krishinda Maheswari.

Indonesia mengirimkan dua wakil di nomor ganda campuran. Pasangan nomor tiga dunia, Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir, serta pasangan nomor lima dunia, Praveen Jordan dan Debby Susanto.

Bagaimana kiprah mereka di Olimpiade Rio 2016?

Hari ketiga: Sabtu, 13 Agustus

Ganda campuran — Tontowi/Liliyana (INA) vs Chan/Goh (MAS)

Skor akhir: 2-0 (21-15, 21-11)

Jalannya pertandingan: Tontowi/Liliyana langsung menang 2 game langsung atas Chan/Goh. Meski pada awalnya sempat tertatih-tatih, Owi/Butet, panggilan akrab keduanya, sukses membenamkan pasangan Malaysia.

Terlihat dari skor di atas, Tontowi/Liliyana unggul jauh pada set pertama, apalagi di set kedua, dengan 10 game points. Hasil ini membuat Tontowi/Liliyana menjuarai grup C dan lolos ke babak perempatfinal.

Ganda putri — Greysia/Nitya (INA) vs Hoo/Woon (MAS)

Skor akhir: 2-0 (21-19, 21-19)

Jalannya pertandingan: Setelah melalui pertandingan yang sangat ketat dan panjang, Greysia/Nitya akhirnya memastikan melangkah ke perempatfinal usai mengalahkan pasangan Malaysia, Hoo/Woon dalam dua set. Greysia/Nitya keluar menjadi juara grup C.

Ganda putra — Hendra/Ahsan (INA) vs Chai/Hong (CHN)

Skor akhir: 2-0 (15-21, 17-21)

Jalannya pertandingan: Pasangan Tiongkok Chai/Hong menyingkirkan unggulan ganda putra Indonesia, Hendra Ahsan, di babak kualifikasi grup D, dalam 2 game langsung. Mereka tidak dapat melanjutkan ke babak perempatfinal.

Chai/Hong sudah mencuri poin sejak awal game pertama. Meski Hendra/Ahsan berulangkali sempat mengejar ketinggalan, namun Chai/Hong kembali mengungguli pasangan juara dunia 2015 itu.

Sorakan penonton yang berteriak "IN-DO-NE-SI-A!" dari bangku tribun pun tak mampu membawa Hendra/Ahsan memenangi pertandingan. Hasil ini membuat Hendra/Ahsan tersingkir dari turnamen setelah sebelumnya dikalahkan oleh pasangan Jepang pada Jumat, 12 Agustus, dengan skor 2-1.